Thursday, April 21, 2011

Tingkatan Kesulitan Lokasi Paralayang


Wilayah Indonesia yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan tinggi sangat potensial untuk perkembangan olahraga paralayang. Banyak tempat yang sanggup dipakai untuk terbang, baik yang gampang dijangkau dengan kendaraan maupun yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Tinggal menentukan mana lokasi yang paling menarik dan menantang untuk diterbangi. Bagi beberapa kelompok penerbang, susahnya medan lepas landas tak menjadi duduk kasus meski harus berjalan kaki berjam-jam dan menggendong “pesawat” di punggungnya. Boleh jadi itulah yang justru dicari, berpetualang di darat lalu dilanjutkan di udara. Kombinasi ini tentu menjadi paduan petualangan yang sangat mengasyikkan.


Pada umumnya lokasi-lokasi terbang ini merupakan daerah tujuan wisata yang sudah cukup populer menyerupai daerah Perkebunan Teh di Puncak, Bogor; Gunung Banyak, Batu, Malang; Danau Maninjau, Bukit Tinggi; Gunung Bromo, Probolinggo; Gunung Batur, Bali; Matantimali, Palu, dan lain-lain. Lokasi-lokasi tersebut mengatakan banyak sekali tantangan sesuai tingkatan kesulitan masing-masing .

Secara umum lokasi terbang ini sanggup dibedakan menjadi tiga kelas kesulitan yaitu: gampang (kelas I), sedang (kelas II) dan sulit (kelas III).Setiap penerbang yang akan terbang di lokasi-lokasi ini harus mengetahui betual batas-batas kemampuan terbangnya biar sanggup terbang kondusif dan nyaman. Penentuan tingkat kesulitan ini lebih menurut kondisi obyektif masing-masing lokasi penerbangan, menyerupai bagaimana kemiringan lereng lokasi lepas landas, jauh dekatnya lokasi lepas landas dan lokasi pendaratan, lokasi untuk pendaratan darurat, dan tentu saja kecenderungan kondisi angin dan awan yang berlangsung sehari-hari. Namun demikian tingkat kesulitan ini bisa saja meningkat, ketika cuaca dan angin berubah drastis. Lokasi yang tadinya dikatakan memiliki tingkat kesulitan I atau gampang sanggup menjadi sulit dan membahayakan bagi penerbang paralayang.

Lokasi Terbang Kelas I (Mudah) antara lain: Puncak, Bogor. Bukit Toga, Sumedang. Gunung Banyak, Batu, Malang. Pantai Timbis, Nusa Dua, Bali. Bukit Kemuning, Karanganyar, Surakarta. Watukandang, Bojonegara, Merak.

Lokasi Terbang Kelas II (Sedang) antara lain: Bukit Kasur, Cipanas, Cianjur. Gunung Haruman, Garut. Gunung Guntur, Garut. Danau Maninjau, Bukit Tinggi. Sipiso-Piso, Danau Toba. Bukit Matan Timali, Palu. Bukit 15, Gunung Dempo, Pagar Alam. Pantai Candi Dasa, Bali. Gunung Batur, Bali. 

Lokasi Terbang Kelas III (Sulit) antara lain: Gunung Gajah Mungkur, Wonogiri. Gunung Bromo. Pantai Air Manis, Padang. Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Gunung Merapi, Magelang. Gunung Merbabu, Magelang. (gendonsubandono.blogspot.com)