Thursday, January 27, 2011

Jurus Kung Fu Paling Terkenal




Kungfu ini diciptakan oleh seorang tabib populer di jaman Samkok (Tiga Kerajaan), Hua Duo. Kehebatan ilmu ini terletak pada kemampuan pengobatannya yang sangat hebat, bisa menyembuhkan penyakit separah apapun bahkan menyambung kembali otot ataupun tulang yang telah hancur.

Kungfu ini dibagi dalam tiga tingkatan:

Tingkat Pertama: memetik ratusan jenis flora dan rumput obat kemudian digodok. Airnya dipakai untuk berendam. Saat berlatih menghirup dan menghembuskan nafas, simbol langit bumi. Setelah berhsil, semua racun dalam badan akan terkuras. Otot, tulang dan nadi menghisap manfaat godokan obat. Tulang dan kulit menjadi semakin kuat.

Tingkat kedua: cairan darah yang berada dalam badan yang mengandung obat akan mengkristal dan menjadi penyembuh rasa sakit. Membuat pedoman darah di nadi kecil menjadi lancar. Tanpa melaksanakan tusuk jarum bisa menyembuhkan sakit pada organ dan bebas dari bahaya.

Tahap ketiga: disebut juga tahap Wu Shang Tian. Saat menghembuskan napas akan memuntahkan serat sutra yang membungkus dirinya ke dalam kepompong, yang memisahkan dirinya dari bumi dan langit dan kembali menjadi muda.


Salah satu dari dua jurus utama Partai Kaypang sesudah 18 Tapak Penakluk Naga. Tongkat Penggebuk Anjing mempunyai perubahan yang bervariasi dan sangat sulit diduga. Dasar jurus ini dibagi menjadi beberapa bab menyerupai membelit, memutar, menusuk, memukul, menyalip dan menghentak. Tanpa memakai tenaga dalam sekalipun, jurus ini sudah bisa menghajar lawan. Apalagi kalau dipadukan dengan tenaga dalam, kehebatannya tentu jauh lebih dasyat.


Kitab pengubah otot yaitu jurus simpulan hidup ketiga ciptaan pendiri shaolin Damo (Bodhidarma). Setelah meciptakan Perisai Lonceng Emas hingga tahap 12, Damo yakin tidak ada yg bisa mencapai tahap tertinggi, lantaran itu ia membuat ilmu yg lebih mudah. Keistimewaan Ilmu Pengubah Otot, memakai seluruh urat nadi di badan untuk menyatukan daya tarik magnet, mengambil kekuatan dari luar untuk dijadikan tenaga dalam. Jurus ini pada puncaknya akan menjadikan insan dan langit bersatu. Kitab Pengubah Otot dibagi dalam 7 tahap, atau disebut juga 7 tingkat pagoda. Dua tahap pertama yaitu murni melatih pernapasan.


Tahap dari Perisai Lonceng Emas ini, yaitu pada tahap 1-6, kungfu ini melatih nafas berat semoga bisa membersihkan fungsi organ badan secara sempurna, kemudian pada tahap 7-9 seseorang yang berlatih kungfu ini akan bisa bertahan dari gempuran seberat 3000kg, dan mempunyai daya ledak yang kekuatannya mencapai 2500kg. Untuk mencapai tahap ini rata-rata orang normal membutuhkan 3-5 tahun untuk menyatukan nafas dalam yang semenjak mula terpecah. Dan yang terakhir pada tahap 10-12 yaitu penyatuan tepat seseorang dengan tenaga alam, sehingga sewaktu hujan atau terkena air tidak basah, dan sewaktu terkena api juga tidak terbakar, kemudian sanggup melawan kekuatan grafitasi bumi dalam jangka waktu yang relatif lama.

Empat manual beladiri ciptaan Bodhidarma yaitu Sutra Anak Lelaki, Kitab Perisai Lonceng Emas, Sutra Pengubah Otot, dan Sutra Pembersihan Sumsum. Dari keempat kung fu itu yang paling sering mengharumkan sekaligus merajai dunia persilatan yaitu Kitab Sutra Pengubah Otot, lantaran mempunyai pewaris pribadi dari tiap generasi, sedangkan Perisai Lonceng Emas hanya menjadi kung fu nomer 2, lantaran semenjak diciptakan 1200 tahun kemudian gres ada 1 orang yang menguasai hingga tahap 11, dia yaitu biksu Qi Yun dari Shaolin yang berhasil menyelamatkan kitab-kitab Sutra baik sutra Budha maupun sutra kungfu dari penjarahan di simpulan Dinasti Qing. Beliau yaitu satu-satunya biksu Shaolin yang berhasil mendobrak hingga ke tahap 11 lantaran niat untuk menyelamatkan peninggalan leluhur sehingga berani menerobos kobaran api dan melayang dengan ringannya bagai dewa.

Manusia sanggup berkembang terus apabila dalam hidupnya tidak terikat oleh waktu, tetapi lantaran usia insan terbatas maka penguasaan kungfu ini agak sulit untuk hingga ke tingkat tertinggi, dari pertama kali diciptakan, kungfu Perisai Lonceng Emas ini tidak ada yang sanggup mencapai tahap 12 (sebetulnya Bodhidarma sendiri tidak tahu hingga tahap berapa dia bisa melangkah lagi) yang sangat sempurna. Di tahap ini insan tidak perlu makan atau minum selama 370 hari tidak akan mempengaruhi system tubuh, melangkah di air tidak basah, melangkah masuk dalam lautan api tidak terbakar, minum racun tidak berpengaruh. Boleh dikatakan pada tahap ini insan sudah mengalami perubahan system kerja organ badan menjadi lebih efisien dan tidak terlalu banyak bergerak menyerupai pada insan umumnya.


Kitab tapak/telapak Budha sendiri diciptakan Sidharta Gautama di India pada masa dia belia, lantaran merasa tidak puas dengan kondisi sosial yang terjadi ketika itu dia bertualang mencari tanggapan dari segala pertanyaan hatinya. Beliau mencari tanggapan atas pertanyaan yang usang dicari manusia, mengapa ada siklus lahir dewasa, sakit renta kemudian mati. Selama dia berkelana hingga menerima pencerahan sejati, banyak rintangan dan kendala yang dihadapai Sidharta Gautama, mulai dari godaan nafsu kenikmatan, kekuasaan dan kekayaan. Setelah mencapai pencerahan barulah Sidharta memulai membuat kungfu Telapak Budha ini, dengan tujuan membasmi segala angkara dan banyak sekali jenis kejahatan yang ada di dunia ini.

Kungfu dari India yang bernuansa agama ini dikembangkan di dunia pada masa ke VI, ketika biksu suci dari Dinasti Tang di utus untuk mencari Kitab Tripitaka ke India, yang kisahnya sangat populer yaitu Perjalanan Menuju Barat. Biksu Suci Dinasti Tang ketika itu Tang Suan Zhang (Tong Sam Cong) melewati 81 cobaan dan rintangan spiritualitas untuk menghadap sang Budha.

Dari India buksu Suci Tang berhasil membawa Kitab Suci Budha dan 8 Sutra Kung Fu Telapak Budha, 3 buah Senjata Prajurit Budha, dan upeti kepada Dinasti Tang Raya.
Sebenarnya Telapak Budha terdiri dari 9 Jurus, dan mempunyai 9 Bentuk Senjata Prajurit Budha, tetapi hanya ada 8 Jurus yang disebarkan ke daratan China lantaran jurus ke sembilan merupakan jurus yang hanya bisa dikuasai oleh sang Budha sendiri yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus penghancur langit, bumi dan manusia, oleh lantaran itu jurus terakhir ini dilarang beredar luas ataupun disebarkan, maka jurus ini di segel di India Kuil Lui In She.

Kaisar Dinasti Tang Raya, Li Shi Min (Tang Tai Cong) merebut tahta lewat kekerasan (membunuh saudara dan guru) namun memerintah dengan bijak, sutra Budha di simpan di kuil dalam komplek Istana dan dijaga turun temurun oleh para biksu suci dari kuil Huang Jie.

300 tahun kemudian sesudah Dinasti Tang runtuh, kuil Huang Jie hangus dijarah dan dibakar pemberontak. 3 biksu suci menyimpan Sutra Hati Telapak Budha dan 3 buah senjata prajurit Budha saling berpencar semoga bisa menyelamatkan benda-benda suci itu.

Tapak Budha Langit (Rulai San Zhuan) lahir dari proses meditasi memperoleh Bodhi (kebangunan/kesadaran) hingga pencerahan sang Budha Sidharta Gautama, maka kung fu ini mengandung hawa murni langit, bumi, dan insan untuk melindungi ketiga dunia dan menyelamatkan insan dari dosa. 

Kung fu Telapak Budha Langit ini mempunyai dasar tenaga dalam yang mewakili unsur keras dan lembut (langit dan bumi, matahari dan bulan), yaitu Es Hitam Menghindari Api bersama-sama dari dasar tenaga dalamnya saja sudah tampak daya tahan dari suatu bentuk kungfu. Dengan berbekal dasar tenaga dalam yang maha dahsyat ini saja bersama-sama sudah cukup akan mengerahkan jurus apa saja, tetapi lantaran intinya yaitu landasan untuk mengerahkan jurus Telapak Budha Langit yang sangat keras sekaligus lembut bisa menghancurkan kejahatan tetapi juga membangun bumi. Jurus ini selaras dan tidak menyebabkan kontra dalam badan si pemakai kungfu ini. Di Korea ada kungfu yang keras yaitu Es Api Penghancur Langit, tetapi kurang begitu tepat sehingga pada tahap 7 (puncak) justru menjadikan gangguan pada jantung si pemilik kungfu itu.

Jurus Tapak Buddha pernah diangkat ke film yaitu Kungfu Hustle yang dibintangi oleh Stephen Chow.