1. Sungai Alas, NAD
Dimulai dari wilayah barat Indonesia, Sungai Alas yakni lokasi arung jeram yang menantang di Aceh. Sungai Alas mengalir dan membelah Taman Nasional Gunung Leuser, NAD. Tidak hanya arusnya yang sangat deras, tetapi sungai ini juga mempunyai belokan yang tajam. Dibutuhkan stamina, nyali, dan insting yang kuat, dalam mengarungi Sungai Alas ini.
Bagi pemula, pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane sampai Kota Gelombang. Sedangkan untuk yang profesional, petualangan sanggup mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan akrab Blangkejeran. Sungai Alas cukup populer di kalangan penggemar olahraga arung jeram.
Selian itu, pemandangan di sekitar sungai masih sangat alami. Jangan heran, jikalau Anda bertemu monyet, rusa atau gajah yang sedang minum di tepian sungai.
2. Sungai Citarik, Jawa Barat
Setiap selesai pekan, Sungai Citarik ramai dikunjungi oleh warga Jakarta, Bandung, dan sekitarnya. Sungai Citarik terletak di Taman Nasional Gunung Halimun, Cikadang, Sukabumi, Jawa Barat.
Arus Sungai Citarik cukup menantang, arusnya yang deras akan menguji keberanian Anda. Akan tetapi, sungai ini juga mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu air terjunnya. Air terjun di beberapa tempat di sekitar Sungai Citarik, akan menjadi pelepas dahaga Anda.
Ada banyak pengurus yang mengatakan paket arung jeram di sana. Rute dan harganya pun berkisar. Ada perjalanan yang menghabiskan waktu dari 1 jam dengan jarak hanya 5 km, sampai menghabiskan waktu 4 jam dengan jarak 17 km. Pilih yang sesuai selera dan stamina Anda ya!
3. Sungai Elo, Jawa Tengah
Masih di Pulau Jawa, Sungai Elo di Magelang juga menarik untuk diarungi. Sungai Elo yang terletak di Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sungai ini akrab dengan Candi Borobudur dan sekitar 40 menit dari Yogyakarta.
Sungai Elo cocok untuk para pemula. Akan tetapi, Anda harus tetap waspada, alasannya yakni arusnya cukup deras. Struktur sungai yang cukup miring dan jeramnya yang cukup deras, menciptakan Anda harus extra hati - hati. Perjalanan mengarungi Sungai Elo sanggup memakan waktu 2 - 3 jam, jadi siapkan stamina Anda.
Di beberapa tempat yang tenang, Anda juga sanggup menyeburkan diri dan berenang di sungai ini. Menarik bukan?
4. Sungai Ayung, Bali
Bali tidak hanya Kuta, Sanur, atau Nusa Dua saja, tetapi Sungai Ayung telah menjadi destinasi favorit. Banyak wisatawan dalam negeri atau mancanegara berkunjung dan menantang adrenalin di tempat ini. Arung jeram Sungai Ayung berada di kawasan Desa Payangan, Ubud, Bali.
Kegiatan arung jeram di Sungai Ayung, dimulai dari kawasan Payangan dan berakhir di Desa Kedewatan. Panjang jalur arung jeram ini yakni 12 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam. Sepanjang perjalanan, arus yang deras dan bebatuan sungai yang besar akan menantang Anda!
Uniknya, di beberapa titik - titik tertentu Anda sanggup melihat pahatan - pahatan tebing yang indah dan besar karya seniman Ubud.
5. Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah
Kalimantan merupakan wilayah yang hijau dengan banyak pepohonan yang besar. Tidak ketinggalan, sungai - sungai yang besar dan panjang juga sanggup Anda temukan di Kalimantan. Salah satunya yakni Sungai Lamandau di Kalimantan Tengah.
Sungai Lamandau berada di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Jika berarung jeram di sungai ini, maka Anda seolah dibawa ke dunia lain. Pohon - pohon yang tinggi, hutan tropis yang lebat, dan sungainya yang besar, akan menambah sensasi petualangan. Anda seolah arung jeram, sambil membelah hutan.
Sungai Lamandau, mempunyai arus yang deras dan jeram - jeram yang menawan. Ditambah sungainya yang berkelok - kelok, akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
6. Sungai Nimanga, Sulawesi Utara
Tidak hanya Bunaken, Sungai Nimanga di Sulawesi Utara juga wajib dikunjungi ketika Anda berkunjung ke sana. Sungai ini terletak di Desa Timbukar, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sungai Nimanga akan mengatakan pengalaman yang berbeda.
Sungai Nimanga mengatakan jeram yang menantang. Sungai ini mempunyai 5 tingkatan jeram. Tak heran, ada jeram setinggi 4 meter di Sungai Nimanga! Tentu diharapkan nyali dan kekompakan yang berpengaruh untuk melewatinya.
Mengarungi Sungai Nimanga sanggup memakan waktu sampai 5 jam. Jika lelah, Anda sanggup beristirahat di tepi sungai dan menikmati keindahan alamnya. Jika beruntung, Anda sanggup bertemu dengan yaki, kera khas Sulawesi ( Macaca nigra ) dan tarsius.
#disadur dari http://travel.detik.com