--------------------
CARA BERMAIN
OLAHRAGA SOFBALL
Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal mempunyai 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run).
Ketika tim yang menyerang menerima giliran memukul, seorang pelempar bola (pitcher) tim bertahan melemparkan bola kearah penangkap bola (catcher) sekencang-kencangnya biar bola tidak sanggup dipukul.Tim yang menerima giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang menerima giliran memukul.
Tim yang menerima giliran memukul menerima kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua base secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate menerima satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning.
Setiap tim menerima giliran memukul hingga 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau usang waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning aksesori dimainkan hingga salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut ie break atau seri.
Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) menerima giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) menerima giliran memukul.
Posisi Pemain
1. Melempar Bola (Pitching)
Permainan dimulai pada ketika umpire memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki kawasan jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter di tim yang menerima giliran memukul sanggup dimulai. Seorang pitcher bangkit diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil simpulan lemparan terdapat diatas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak “ball”. Zona strike adalah
zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada ketika melempar, pitcher akan berusaha menciptakan bola strike dengan sekuat tenaga biar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher yakni melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan target yang tepat.
2. Penangkap bola (catcher)
Dalam satu regu setidaknya mempunyai satu orang catcher. Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher. Catcher memakai helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi kawasan tubuh dan legguard untuk melindungi kawasan lutut kebawah. Posisi catcher yakni jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan mempunyai komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk berhubungan mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang yakni pengatur seni administrasi yang baik, sebab dalam pertandingan catcher sanggup melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.
3. Penjaga (fielder)
Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan mempunyai 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga kawasan luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan biar menerima giliran memukul. Karena run hanya sanggup didapatkan dalam posisi menyerang.
4. Memukul (Batting)
Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan menciptakan batter mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil hingga di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter “safe”. Namun jikalau penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”. Terdapat banyak sekali macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi ketika itu. Berbagai macam jenis hit dipakai sesuai seni administrasi yang akan ditempuh tim penyerang.
Faktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet). Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut sanggup diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball sanggup dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik laki-laki maupuan wanita.
Dasar-dasar, dasar untuk permainan Softball, gotong royong sudah dikenal di Indonesia. Sebagai contoh, adanya permainan kasti dan rounders. Sifat-sifat, olahraga Softball merupakan kombinasi dari olahraga ketangkasan dan otak (pikiran), sehingga mempunyai efek yang baik bagi si pemain.