Sunday, April 24, 2011

Sejarah Olah Raga Billiard Di Usa


Billiard yang kita mainkan tidak diciptakan begitu saja ataupun secara kebetulan. Billiard atau yang disebut juga bilyar juga memiliki sejarah unik yang patut untuk disimak. Berikut Sejarah Billiard di Amerika

Biliard yang telah dikenal baik di eropa semenjak masa 15, ternyata tidak gampang dibawa ke amerika. Selain jarak yang jauh, ongkos angkut tentu juga sangat mahal. Baru di awal masa 19 amerika mulai menciptakan meja biliard. Pada tahun 1808 saja, di New York City ternyata hanya ada 8 buah meja biliard dan sampai 16 tahun kemudian, tahun 1824, di seluruh amerika hanya ada 24 buah meja biliard. Baru di sekitar tahun 1840 biliard menjadi sangat populer.

Michael Phelan, pemilik New York Billiard Parlor, semenjak tahun 1850 gencar melaksanakan kampanye dan menyelenggarakan kompetisi sampai biliard menjadi olahraga bergengsi ketika itu. Dia juga menerbitkan buku Billiards Without Masters yang laris keras. Sampai dengan tahun 1875 buku tersebut telah dicetak ulang sampai 10 kali.

Sebagai pembuat meja biliard, Phelan lah yang berinisiatif menambahkan titik-titik penanda disekeliling meja (diamond) untuk memudahkan pemain memukul bola, terutama pukulan bank shots. Di pertandingan tidak resmi American Billiard championship tahun 1858 Phelan menjadi juara dengan mengalahkan Ralph Benjamin dari Philadelphia dan berhak atas hadiah uang tunai US$.1,000.

Sementara itu pada turnamen resmi American Billiard championship yang diadakan tahun yang sama, Dudley Kavanagh memenangkan turnamen ini dan mengantongi hadiah US$2,000. Turnamen diikuti oleh 8 pebiliard dengan biaya registrasi US$250 per peserta. Di final kejuaraan yang sama tahun berikutnya yang digelar pada 10 April 1859, kembali Kavanagh menang dan berhasil mempertahankan gelar sesudah mengalahkan Michael Foley. 

Dua hari berikutnya, di Detroit Billiard Academy terjadi pertarungan besar antara Phelan melawan John Seereiter berhadiah US$5,000. Karena masing-masing menambahkan taruhan US$5,000, maka total hadiah menjadi sebesar US$.15.000. Pertandingan ini dipublikasikan secara besar-besaran oleh media sehingga penonton mbludag dan banyak yang tidak kebagian daerah menyaksikan pertandingan biliard terbesar ini. Phelan menang dan oleh kalangan media dijuluki The billiard championship of the United States.

Meskipun Phelan dan Kavanagh tidak pernah bertemu di sebuah pertandingan, namun keduanya gencar memanfaatkan gelar juaranya untuk mempromosikan biliard, sekaligus promosi peralatan biliard bikinan mereka.

Ketika Phelan pensiun dari banyak sekali pertandingan di tahun 1863, Kavanagh masih terus memenangkan banyak sekali pertandingan sampai memperoleh gelar kehormatan sebagai juara biliard sejati Di tahun 1865 Phelan membentuk The American Billiard Players Association.
Tak ketinggalan, di tahun 1866 Kavanagh membentuk organisasi serupa, The National American Billiards Association. Persaingan kedua juara dan organisasinya ini berakhir ketika Phelan meniggal di tahun 1871.

Thursday, April 21, 2011

Tingkatan Kesulitan Lokasi Paralayang


Wilayah Indonesia yang berbukit-bukit dan banyak pegunungan tinggi sangat potensial untuk perkembangan olahraga paralayang. Banyak tempat yang sanggup dipakai untuk terbang, baik yang gampang dijangkau dengan kendaraan maupun yang harus ditempuh dengan jalan kaki. Tinggal menentukan mana lokasi yang paling menarik dan menantang untuk diterbangi. Bagi beberapa kelompok penerbang, susahnya medan lepas landas tak menjadi duduk kasus meski harus berjalan kaki berjam-jam dan menggendong “pesawat” di punggungnya. Boleh jadi itulah yang justru dicari, berpetualang di darat lalu dilanjutkan di udara. Kombinasi ini tentu menjadi paduan petualangan yang sangat mengasyikkan.


Pada umumnya lokasi-lokasi terbang ini merupakan daerah tujuan wisata yang sudah cukup populer menyerupai daerah Perkebunan Teh di Puncak, Bogor; Gunung Banyak, Batu, Malang; Danau Maninjau, Bukit Tinggi; Gunung Bromo, Probolinggo; Gunung Batur, Bali; Matantimali, Palu, dan lain-lain. Lokasi-lokasi tersebut mengatakan banyak sekali tantangan sesuai tingkatan kesulitan masing-masing .

Secara umum lokasi terbang ini sanggup dibedakan menjadi tiga kelas kesulitan yaitu: gampang (kelas I), sedang (kelas II) dan sulit (kelas III).Setiap penerbang yang akan terbang di lokasi-lokasi ini harus mengetahui betual batas-batas kemampuan terbangnya biar sanggup terbang kondusif dan nyaman. Penentuan tingkat kesulitan ini lebih menurut kondisi obyektif masing-masing lokasi penerbangan, menyerupai bagaimana kemiringan lereng lokasi lepas landas, jauh dekatnya lokasi lepas landas dan lokasi pendaratan, lokasi untuk pendaratan darurat, dan tentu saja kecenderungan kondisi angin dan awan yang berlangsung sehari-hari. Namun demikian tingkat kesulitan ini bisa saja meningkat, ketika cuaca dan angin berubah drastis. Lokasi yang tadinya dikatakan memiliki tingkat kesulitan I atau gampang sanggup menjadi sulit dan membahayakan bagi penerbang paralayang.

Lokasi Terbang Kelas I (Mudah) antara lain: Puncak, Bogor. Bukit Toga, Sumedang. Gunung Banyak, Batu, Malang. Pantai Timbis, Nusa Dua, Bali. Bukit Kemuning, Karanganyar, Surakarta. Watukandang, Bojonegara, Merak.

Lokasi Terbang Kelas II (Sedang) antara lain: Bukit Kasur, Cipanas, Cianjur. Gunung Haruman, Garut. Gunung Guntur, Garut. Danau Maninjau, Bukit Tinggi. Sipiso-Piso, Danau Toba. Bukit Matan Timali, Palu. Bukit 15, Gunung Dempo, Pagar Alam. Pantai Candi Dasa, Bali. Gunung Batur, Bali. 

Lokasi Terbang Kelas III (Sulit) antara lain: Gunung Gajah Mungkur, Wonogiri. Gunung Bromo. Pantai Air Manis, Padang. Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Gunung Merapi, Magelang. Gunung Merbabu, Magelang. (gendonsubandono.blogspot.com)


Monday, April 18, 2011

Teknik Dasar Olahraga Billiard



Jika anda berminat untuk bermain olahraga billiard,coba perhatikan postingan TEKNIK DASAR BERMAIN BILLIARD  dibawah ini.

  • posisi pijakan kaki dalam bermain billiard: kaki kiri di depan kaki kanan dengan sedikit menekuk,sedangkan posisi telapak kaki kanan menghadap kanan dan lurus di belakang.
  • posisi tubuh bermain billiard :posisi tubuh miring dan kepala menunduk hingga dagu anda hampir menyentuh stik
  • ayunan:ayunan diharuskan hanya menggerakkan tangan,tidak memakai lengan,dan harus lemas/santai dalam mengayun.
  • usahakan setiap kali anda memukul bola,tangan kanan (yaitu tangan yang memegang stik) tidak menggenggam, tetapi hanya didorong saja dan tidak menggenggam.karena hal tersebut menciptakan bidikan anda tidak akurat.
  • jika anda menemui bola yang melekat di ban,tariklah ayunan cukup panjang dan tangan anda lemas.
  • usahakan setiap kali memukul bola hanya didorong saja,bukan digenggam,kecuali jikalau anda mau menghentikan bola atau mengontrol bola semoga bergerak perlahan.
  • usahakan juga setiap bermain, jangan ada perasaan tidak percaya diri, alasannya ialah setiap pikiran negatif akan menghipnotis permainan anda.
  • billiard ialah olahraga yang memakai pikiran dan emosi, bukan olahraga yang memakai otot.

Friday, April 15, 2011

Pengertian Olah Raga Arung Jeram



Definisi Arung Jeram banyak diartikan dengan banyak sekali macam pengertian, diantaranya yaitu bahwa arung penderasan yaitu salah satu olah raga air estrim yang menuntut kekompakan regu dalam pelaksanaannya. Arung Jeram ini mulai popular di Indonesia untuk pertama kalinya sekitar tahun 1990-an, dan olah raga ini hanya dilakukan oleh para andal saja, bila anda ingin mencoba berarung penderasan namun anda belum pernah melakukannya, kami sarankan semoga anda didampingi oleh pelatih yang sudah profesional, kalau tidak, maka tidak menutup kemungkinan anda akan berada dalam posisi yang berbahaya alasannya anda dapat saja terbawa arus yang deras kalau bahtera karet yang anda tumpangi tidak dapat anda kendalikan alasannya arus yang begitu deras. Kurang lebih, pengertian atau definisi arung penderasan yaitu demikian.

Biasanya, olah raga arung penderasan dilakukan di lokasi arung penderasan atau sungai yang arus airnya cukup deras, namun ada juga beberapa yang lebih menyukai kalau mereka melakukannya di sungai yang berarus air tidak terlalu keras. Dalam pelaksanaanya, olah raga Arung Jeram ini harus mempunyai pemandu yang sudah professional yang akan kita ikuti semua perintah yang nanti akan kita laksanakan, demi menjaga kekompakan dan keselamatan kita dan kelompok kita.

Persiapkanlah fisik dan mental anda sebaik mungkin dikala akan mengikuti Arung Jeram, alasannya bila anda tidak siap, dapat saja anda akan membawa imbas yang kurang baik untuk keamanan dan keselamatan kelompok anda. persiapkanlah segalanya sebaik mungkin, dan kami sarankan anda sebaiknya anda makan terlebih dahulu sebelum anda berarung jeram, alasannya pastinya anda akan dituntut mempunyai fisik dan tenaga yang berpengaruh untuk menjaga kestabilan bahtera karet anda.

Tidak ada pakaian khusus untuk melaksanakan Arung Jeram ini, anda diperbolehkan memakai pakaian apa saja, dan tentunya jangan lupa untuk memakai pelampung disekitar dada, bahu dan lengan anda untuk menjaga anda tidak karam jikalau bahtera karet anda terjungkir atau terbalik dikarenakan terjangan arus sungai yang deras.

Olah raga ini akan terasa sangat menarik kalau kita berteriak sekencang-kencangnya dikala melewati ombak dan arus serta bebatuan yang begitu naik turun dalam lintasan yang akan anda lewati nantinya, alasannya tidak ada larangan untuk berteriak dikala berarung jeram. Anda tidak perlu takut karam kalau anda tidak dapat berenang, alasannya tim kami akan selalu siap siaga untuk menjaga dan menyelamatkan anda jikalau terjadi sesuatu hal yang kurang baik, dan andapun diharuskan untuk tidak panik kalau bahtera karet yang anda kendalikan terjungkal dan terbalik sehingga menciptakan anda tercebur ke sungai, alasannya kepanikan anda bias saja menjadi boomerang untuk anda sendiri nantinya.

Apakah anda tertarik dan tertantang untuk melaksanakan arung jeram???

Tuesday, April 12, 2011

Perlengkapan Peralatan Olahraha Paralayang



Parasut Paralayang: Elang butuh sayap untuk terbang, penerbang paralayang butuh parasut untuk mengangkasa. Parasut paralayang diciptakan memang untuk lepas landas dari sebuah lereng bukit. Bentuk dan ukurannya jauh berbeda dengan parasut yang dipergunakan untuk terjun payung. Parasut paralayang berbentuk elips terdiri dari dua lembar kain terbuat dari materi nylon ripstop berporositas nol dengan ketebalan sekitar 44 g/m2. Dua lembaran kain ini dihubungkan dengan lembaran tegak untuk mempertahankan bentuknya. Lembaran tegak yang disebut ribs ini membentuk sel-sel yang jumlahnya puluhan. Sisi depan (leading edge) yang disebut lisan sel menganga untuk jalan masuknya angin, sementara di sisi belakangnya (trailing edge) tertutup rapat, sehingga angin terperangkap dan membuat tekanan di dalam parasut. Tali-tali yang terbuat dari materi kevlar menjulur ke bawah disatukan dengan tambat (riser) dan dihubungkan dengan karabiner di daerah duduk penerbang.

Terdapat tiga jenis parasut untuk masing-masing kemampuan penerbang yaitu: standard, perfomance, dan competition. Parasut jenis standard yaitu parasut yang biasa digunakan untuk para penerbang pemula. Jenis ini memiliki kestabilan lebih baik dibanding parasut setingkat di atasnya. Semakin tinggi tingkat kinerja parasut maka makin tinggi pula kemampuan yang harus dimiliki penerbang. Parasut Paralayang dibedakan pula sesuai ukurannya (XS, S, M, L, Dual/Tandem). Makin berat penerbangnya maka makin besar pula ukuran parasut yang dipakai.

Seperti pesawat terbang lainnya, parasut paralayang pun harus memenuhi standard kelayakan terbang. Setidaknya terdapat dua standar uji parasut paralayang yang diakui secara internasional yaitu: AFNOR dan Gütesiegel. AFNOR dikeluarkan oleh Asosiasi Layang Gantung Perancis dan Swiss (FSVL dan SHV). Sedang Gütesiegel dikeluarkan oleh Asosiasi Layang Gantung Jerman (DHV). Dengan adanya dua forum ini, tentu saja makin memudahkan orang yang berminat dalam olahraga ini menentukan perlengkapan untuk dirinya yang paling kondusif dan sesuai keinginan.

Selain parasut, peralatan utama yang diharapkan seorang penerbang paralayang yaitu seat harness (kursi penerbang), helmet, dan parasut cadangan. Perlengkapan tambahannya antara lain: kaos tangan, baju terbang, radio komunikasi/HT, Variometer (alat pengukur kecepatan vertical), GPS, dan Wind Meter (pengukur kecepatan angin). Asal tahu saja, harga peralatan komplit yang baru olahraga paralayang yaitu sekitar 2000-3000 USD. Sedang harga second hand berkisar 500 – 1500 USD. (*) 
gendonsubandono.blogspot.com



Saturday, April 9, 2011

5 Jenis Cabang Senam

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang dipakai oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukansirkus.

Senam biasa dipakai orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasiummaupun di sekolah.

Sekarang, semenjak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah
.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.

5 CABANG SENAM
  • Senam pembentukan
  • Senam ritmik
  • Senam artistic
  • Senam aerobic
  • Senam sibuyung

1. Senam Pembentukan
Macam-macam senam pembentukan di antaranya:
  • Pembentukan tubuh
  • Kardio respirasi (paru-paru dan jantung )
  • Flexibilitas (kelincahan)
  • Gerak reflek
  • Keseimbangan
  • Kelentukan2.Senam ritmik /Senam irama

Senam irama atau disebut juga senam ritmik yakni senam yang dilakukan dengan iringan musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama sanggup dilakukan dengan atau tanpa memakai alat.Senam irama merupakan pengembangan dari senam yang memiliki kiprah menyalurkan hasrat bergerak,untuk menyiapkan fisik biar menguasai latihan-latihan yang diharapkan dalam seni gerak.Alat yang biasa dipakai dalam senam irama antara lain BOLA ,TALI ,TONGKAT ,SIMPE/HOLA HOP , dan GADA.

1. Maat dan Irama
Perbedaan maat dengan irama yaitu : Maat merupakan pengulangan bagian-bagian yang sama sedangkan Irama adala pengulangan bagian-bagian yang ibarat Maat yang dikenal antara lain 2/3 tumpuan lagu (Potong Bebek Angsa/ Gelang si Patu Gelang) , Contoh lagu dengan maat 3/4 (Naik-Naik ke Puncak Gunung/Burung Kakaktua) , Contoh maat 4/4 (Si Patokaan/Potong Padi)

2.Kelentukan tubuh
Kelentukan tubuh yakni kemempuan seseorang dalam menggerakkan sendi-sendi maupun otot pada sudut tertentu yang dinamis , fleksibel dan lentur mirip dengan mudahnya melipat tubuh maupun anggota tubuh dalam meliuk,merentang menekuk ,membungkuk yang akan diperoleh dalam waktu yang usang dengan latihan aktif

3.Kontinuitas gerakan
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus.Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerakan tersusun yang siap di tampilkan berdasarkan perkembangannya senam irama di bagi dalam 3 aliran:

A. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh DELSARTES seorang sutradara

B.Senam Irama yang berasal dari seni musik dipelopori oleh JACQUES DALCROSE guru musik.

C.Senam Irama yang berasal dari seni Ballet dipelopori oleh RUDOLF VAN LABAN (Hungarian)
Rangkaian gerak senam irama mencakup rangkaian gerak ayunan lengan dan rangkaian gerak langkah kaki.


MANFAAT SENAM IRAMA:
  • Dapat memperabukan lemak hiperbola dalam tubuh
  • Meningkatkan daya tahan jantung
  • Merupakan suatu acara penurun berat badan
  • Memperbaiki penampilan otot paha,lengan, pinggang perut dan dada

Unsur-unsur yang diharapkan dalam senam irama yakni :
  1. Kelentukan
  2. Keseimbangan
  3. Keluwesan
  4. Fleksibilitas
  5. Kontinuitas
  6. Ketepatan dengan irama
  7. Senam Artistik

Senam Artistik serta perkembangannya di Indonesia
Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada ketika menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibuat suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.

Organisasi ini dibuat pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya sanggup diketengahkan tokoh-tokoh dari tempat mirip :Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah lalu telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang sanggup ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesiamenghadapi pertandingan Internasional. 

Kegiatan selanjutnya yakni mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa impian yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh sebab suasana politik yaitu ketika meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya. 

Usaha untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang pelatihIndonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai titik tolak yang kedua yakni dimasukkannya cabang olahraga senam artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON VII/1969) di Surabaya, dan lalu untuk seterusnya dimasukkan dalam setiap penyelenggaraan PON. 

4. SENAM AEROBIK
SENAM aerobik merupakan adonan gerakan-gerakan yang energik dan kreatif, beriramakan cepat dengan gerakan dasar kaki jalan-loncat sesuai dengan fungsi senam aerobik itu sendiri. Manfaat senam aerobik yakni meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Tapi kalau dilakukan secara tidak benar sanggup menimbulkan cedera.

TipsSenam Aerobik
  • Pakailah sepatu yang nyaman dan memang khusus untuk aerobik
  • Ikuti gerakan pelatih dengan benar.
  • Jika tidak sanggup mengikuti seluruh gerakan, cukup ikuti dengan gerakan tangan atau kakinya saja.
  • Tidak perlu memaksakan diri sehingga menciptakan gerakan salah dan tidak ada manfaatnya.
  • Biasakan berlatih aerobik dengan insruktur yang sama, untuk menghindari aneka macam gerakan berbeda. Instruktur yang sama memudahkan penerima mengikuti gerakannya.
Manfaat Melakukan Senam Aerobik
Melakukan kegiatan olahraga senam aerobik dengan dosis yang pas dan ideal akan membawa banyak manfaat bagi seseorang. Berikut ini keuntungannya :
  1. Melatih Jantung, paru dan peredaran darah sehingga sanggup mereka bekerja secara lebih efektif dan efisien.
  2. Melatih kekuatan otot –otot tertentu sehingga otot –otot tersebut terlihat lebih berpengaruh dan kencang.
  3. Kelenturan tubuh meningkat dengan acara kelentukan tubuh dll.
  4. Senam sibuyung
Senam yang menggambarkan kisah dengan media binatang maupun tumbuhan.
Contoh :
  • siswa melaksanakan gerakan binatang mirip bebek.
  • siswa menirukan gerakan pohon tertiup angin.

Wednesday, April 6, 2011

Teknik Dasar Dalam Sepak Takraw


Upaya untuk sanggup bermain sepak takraw yang baik haruslah mengenal dan bisa menguasai ketrampilan yang baik perihal dasar bermain sepak takraw. Untuk itu atlet harus menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan sepak takraw.


Teknik dasar bermain sepak takraw berdasarkan Ratinus Darwis :


Sepak sila yaitu menyepak bola dengan memakai kaki belahan dalam gunanya untuk mendapatkan dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.

2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura yaitu sepakan dengan memakai kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan perjuangan menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.

Sepak cungkil yaitu menyepak bola dengan memakai kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.

4. Menapak
Menapak yaitu menyepak bola dengan memakai telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola bersahabat net (jaring).

5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek yaitu menyepak bola dengan kaki belahan luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam perjuangan penyelamatan.

6. Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) yaitu memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk mendapatkan bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.


7. Mendada
Mendada yaitu memainkan bola dengan dada, dipakai untuk mengontrol bola untuk sanggup dimainkan selanjutnya.

8. Memaha
Memaha yaitu memainkan bola dengan paha dalam perjuangan mengontrol bola, dipakai untuk menahan, mendapatkan dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.

9. Membahu
Membahu yaitu memainkan bola dengan pundak dalam perjuangan mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.

Teknik Khusus Sepak takraw
Teknik khusus dalam permainan sepak takraw yaitu cara bermain sepak takraw, bagaimana permainan itu dimulai, apa yang harus dilakukan. Setelah bola dikuasai tindakan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan serangan sehingga serangan itu mendapatkan hasil atau nilai bagi regunya. Adapun teknik khusus dalam permainan sepak takraw yaitu :

1. Sepak Mula (Servis)

Sepak Mula (Servis) yaitu sepakan yang dilakukan oleh tekong kearah lapangan lawan sebagai cara memulai permainan. suatu gerak kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, sebab point sanggup dibentuk oleh regu yang melaksanakan servis. Tujuan suatu servis hendaklah dipusatkan kepada pengacuan permainan atau pertahanan lawan sehingga kita sanggup mengatur serangan yang mematikan dan sulit mendapatkan bola oleh lawan.

2. Smash
Smash yaitu pukulsn ysng utsms dslsm pnyerangan untuk mencapai perjuangan dalam kemenangan. Tuannya yaitu mendapatkan point dari pihak lawan dan mematikan permainan lawan

3. Block ( Menahan )
Block atau menahan yaitu salah satu dari beberapa cara gerak kerja bertahan untuk menghalangi serangan dari lawan yang melaksanakan smash. Tujuannya yaitu menggagalkan serangan dari lawan untuk mendapatkan angka

Sunday, April 3, 2011

Gaya Dalam Olagraga Lompat Tinggi


Pada kesempatan ini yang akan kita ulas ialah Lompat Jauh. Cabang olahraga yang satu ini sudah semenjak usang diperlombakan dalam kelompok atletik di Olimpiade maupun kompetisi dunia lainnya. Jika pada lompat jauh, seorang atlit dituntut untuk mencapai jarak atau secara horizontal, maka pada lompat tinggi seorang atlit dituntut memperoleh angka maksimum dalam hal ketinggian atau arah vertikal. Jadi, dengan bahasa lain, lompat jauh ialah cabang atletik yang menguji keterampilan seseirang melompat setinggi-tingginya. Dalam olahraga lompat tinggi, keberadaan mistar sangat penting alasannya ia merupakan tolak ukur pencapaian tinggi seorang atlit. 

Misatar dalam lompat tinggi dipasang secara mendatar pada dua buah tiang yang tingginya dapat mencapai 2,5 meter. Adapun panjang mistar tersebut paling sedikit 3,15 meter. Olahraga lompat tinggi ini dilakukan secara indoor dengan memakai kawasan awalan yang panjangnya maksimal 15 meter dan titik tumpu datar dengan kemiringan 1 banding 100. Sementara itu, tiang lompat haruslah kokoh dan kuat. Jarak antara tiang yang satu dan tiang lainnya yakni 3.98 hingga 4.02 meter. 


Beragam Gaya Lompatan Tinggi 

Sama mirip lompat jauh, di dalam cabang atletik lompat tinggi dikenal juga beberapa gaya yang didasarkan pada gaya sang atlit ketika ia bergerak melayang di udara. Adapun gaya-gaya tersebut, antara lain sebagai berikut; 

Gaya Gunting atau Scissors Style: Gaya ini dikenal juga dengan nama Swenney Style alasannya tokoh berjulukan Swenney lah yang merubahnya dari nama gaya jongkok menjadi gaya gunting. Adapun cara melakukannya cukup mudah, si atrlut melompat dan mengambil awalan mulai dari tengah. Kemudian ia melompat dengan memakai rujukan pada kaki kirinya dan ia akan mendarat dengan kaki yang sama. Saat ia ada di dudara, ia akan berputar ke arah kanan dan kemudian mendarat ke arah kiri, dan terakhir badannya kembali sama mirip pada awalan tadi.

Gaya Guling atau Western Roll Style: Gaya yang satu ini kurang lebih sama dengan gaya gunting dimana rujukan kaki jatuh ada pada kaki yang kiri dan apabila dimulai dengan kaki kanan maka yang mendarat juga bab kanan. Hanya saja, awalan gaya ini berbeda. Tidak dari tengah mirip gaya gunting melainkan dari samping.

Gata Straddle: yakni sebuah gaya yang dimulai dengan cara menikung dengan cepat. Tujuan awalan pada gaya ini ialah untuk mempersiapkan tolakan, mempersiapkan sudut lepas landas serta membuat arah horizontal yang kemudian akan diubah menjadi kecepatan bertikal atau ke atas. Pada proses tolakannya, gaya ini menekankan pada penggunaan 1 kaki yang paling kuat. Adapun tujuan tolakan pada gaya ini ialah untuk memperoleh ketika tepat memutar untuk dapat melewati mistar, untuk merubah gerak datar atau horizontal menjadi arah atas atau vertical. Sementara itu, perilaku tubuh dengan gaya ini cenderung terlentang dengan kedua kaki yang menggantung dan dibentuk lemas. Saat mendarat, atlit akan mengusahakan supaya yang pertama kali jatuh ialah sisi pundak dan juga punggung. Apabila pendaratannya di atas pasir maka yang datang terlebih dahulu ialah kaki yang selanjutnya berguling ke arah depan kemudian menumpu pada bab pundah pundak bab kanan.

Gaya Fosbury Flop: pada gaya yang satu ini, awalan dilakukan dengan sangat cepat, dengan cara sedikit melingkar atau menikunf. Langkah awalannya sekitar 7 hingga 9 langkah saja. Tolakan pada gaya ini sama dengan gaya lainnya yakni dengan memakai pinjaman kedua tangan untuk mengangkat berat tubuh ke atas. Tolakan kaki dilakukan di bab kiri mistar. Adapun perilaku tubuh di bab atas mistar ialah terlentang dan kaki dibentuk menggantung lemas. Sementara itu, dagu ditarik ke bab dada dan punggung atlit diusahakan ada di atas mistar dengan ibarat busur yang melintang.


Dalam melaksanakan lompat tinggi, poin paling penting bagi atlit ialah membuat lompatan setinggi mungkin dengan tidak membiarkan salah satu anggota tubuh meyentuh mistar dan membuat ia berubah tempat, alasannya hal tersebut akan dianggap gagal. Gal lain yang patut dihindaria ialah gerak lari pada awalan yang terlampau cepat, ketika hendak menolak, kaki terlalu lurus ke depan, gerakan kombinasi pada kaki atlit kurang sempurna, tubuh yang condong dan terlampau mendekati mistar, atlit melewati mistar namun dalam posisi mirip duduk, membuat sebuah lengkungan tubuh yang terlalu dini, dan gerak yang terlambat di akhir.